Bicara saja pada Mereka
Bicara saja pada langit. Sampai pagi.
Sampai kau merasa perutmu sedikit kembung dan paginya merasa mual karena masuk
angin.
Bicara saja pada gemericik air yang
mengaliri sepanjang dinding belakang rumahmu, sampai kau merasa suara itu
menjadi lucu dan akhirnya kau tertawa dengan tidak malu-malu.
Bicara saja pada ikan berwarna oranye
dalam akuarium, sampai lehermu kaku mengikuti arah gerakan ikan kesana-kemari dan
akhirnya kau merasa geli sendiri.
Bicara saja pada bulan malam ini
dengan mata belokmu yang indah, karena dengannya kamu bisa leluasa menikmati
purnama yang disajikan secara nyata.
Bicara saja pada bunyi gantungan bambu
yang terpasang di teras rumahmu, karena alunan aslinya mampu menyajikan suara
yang bersahabat dengan angin.
Bicara saja pada gigil subuh sampai
hatimu menghadirkan ketenangan, sampai ubun-ubunmu menghadirkan kebijakan dan
sampai bulu-bulu halus di sekujur tubuhmu ikut bertasbih menundukkan semua
gundahmu.
Bicara saja pada mereka-
Karena mereka mampu membasahi jiwamu dengan embun yang setia pada pagi.
Karena mereka mampu membasahi jiwamu dengan embun yang setia pada pagi.
Mereka mampu memekakkan telingamu dari gempita malam.
Mereka mampu menemanimu memecah sunyi
dari induk duri.
Mereka mampu merudapaksakanmu terbebas dari kutukan rindu yang membuat sendu.
Komentar
Posting Komentar