Menikmati Proses
Mama,
bukanlah hal yang mudah ketika harus tersadar bahwa kita telah berjalan sendiri, nanti
Mama,
bukanlah hal yang mudah ketika harus tersentak oleh petir dan ombak yang kadang
kita tak tahu dia akan menghampiri
Mama,
bukanlah hal yang mudah ketika lelah dan harus terjerat rindu bahwa engkau
telah jauh
Mama, bukanlah hal yang mudah ketika harus merapikan kenangan satu persatu dan menyimpannya dalam-dalam
Aku
hanya bisa terdiam, karena waktu ini pun aku tak berhak memilikinya, apalagi
engkau...
Engkau yang dapat menyandarkan air mataku yang jatuh dari kekuatan kasih sayangmu yang begitu besar
Engkau
yang dapat mengusir semua ketakutanku dengan bisikan lembutmu agar aku tak
berpaling dari-Nya
Engkau
yang dapat menggenggam jiwa semua buah cintamu tanpa kami merasa cemburu satu
sama lain
Engkau yang dapat membingkai cerita tentang kelembutan, kebenaran dan tentang perasaan.
Tetaplah hadir di setiap mimpiku, karena cuma dengan cara itu kita dapat bertemu tanpa sekat yang mengikat
Tetaplah hadir di setiap mimpiku, karena cuma dengan cara itu kita dapat bertemu tanpa sekat yang mengikat
Tetaplah
hadir membelai perjalananku, karena aku sudah berjanji akan membuatmu selalu
tersenyum
Tetaplah
mengalir di sepanjang darahku, karena jiwamu akan kubawa hidup meraih
cita-citaku,
Inilah prosesku, menjadi serupa dirimu.
Setiabudi, 13 Mei 2015
[Foto diambil di Danau UI Depok, 10 Mei 2015]
Komentar
Posting Komentar