Mungkin ini tidak bisa disebut puisi cinta
Siapa bilang kita berjauh-jauhan, bukankah setiap
malam kita sempatkan melihat bulan yang sama?
Siapa bilang kita tak saling tegur sapa, bukankah
diam-diam seringkali kita bicara jiwa dalam do’a?
Siapa bilang kita berbeda tujuan, bukankah kita
sering dipertemukan oleh ketidaksengajaan dalam satu keyakinan?
Seandainya kita tahu, seruan alam membuat kita lebih
dekat. Kita berada dalam satu perintah keTuhanan yang membuat kita terjaga. Kita
merendam diri dalam suara tasbih, tahmid, takbir yang selalu menentramkan. Kita
berada dalam bumi, dan bumi melipat dirinya menjadi sesempit yang kita tidak
pernah tahu bahwa kita akan merasa sedekat ini.
Melihat bulan yang sama, menampilkan ukuran yang sama,
memantulkan cahaya yang sama membentuk satu diorama dalam kehikmatan yang
seksama.
Lantas kita bertanya pada masing diri, “akankah kita
bertemu lagi dalam satu keniscayaan?”
Lantas kita menjawab pada masing diri, “insyaAllah
ada jalan, insyaAllah ada jalan. Jika tidak, bukankah kita masih bisa melihat
bulan yang sama, menampilkan ukuran yang sama, memantulkan cahaya yang sama
membentuk satu diorama dalam kehikmatan yang seksama.
Kita bersama-sama menanti bulan purnama, yang selalu datang
tepat waktu, tidak terlalu cepat juga tidak terlambat purnama. Seharusnya kita percaya itu, karena
baginya-lah ditanamkan kesabaran serta ketaqwaan dalam diri. Lantas kita
tersenyum tipis, meski tidak di tempat yang sama, tapi di waktu yang sama, kita
bisa melihat bulan yang sama, menampilkan ukuran yang sama, memantulkan cahaya
yang sama membentuk satu diorama dalam kehikmatan yang seksama.
Mungkin ini tidak bisa disebut puisi cinta, tapi
komposisi utama dalam pembuatannya bisa disebut cinta.
Malam takbiran, 1 Syawal 1434 H.
Saya setuju bahwa selalu ada jalan :
BalasHapusLantas kita menjawab pada masing diri, “insyaAllah ada jalan, insyaAllah ada jalan. Jika tidak, bukankah kita masih bisa melihat bulan yang sama, menampilkan ukuran yang sama, memantulkan cahaya yang sama membentuk satu diorama dalam kehikmatan yang seksama.
Romantis dan sedikit anarkis..
Wakaka.. Terima kasih komentarnya
BalasHapus