Catatan Teras Desa #4

Tulisan yang ke-empat ini tentang misteri.

Sebenarnya, apa sih misteri itu?

Bukankah misteri itu sesuatu yang menakutkan? Kiranya begitu. Misteri adalah sesuatu yang tidak tampak tetapi berhasil menjadi teka-teki. Sebenarnya misteri bukanlah suatu hal yang menakutkan atau berusaha harus dipecahkan. Tidak selamanya begitu.

Misteri biarlah menjadi misteri. Karena misteri punya keunikan atas ketidakterbukaannya kepada dunia.

Misteri menjadi hal yang selalu dicari-cari kebenarannya, ke-valid-an-nya bahkan keabsahannya. Haha…

Waktu kita dibuat habis oleh misteri yang tiada pernah kita temukan jawabannya. Padahal, jika misteri itu sudah terbuka dia menjelma bukan sebagai misteri lagi bukan rahasia lagi yang menjadi konsumsi publik. Tidak lagi menggelitik bukan?

Pelik dan unik.

Misteri akan menjadi bukan misteri pada waktu yang sudah ditetapkan untuknya. Walaupun keterungkapannya kita nantikan maupun tidak kita nantikan.

Karena bisa jadi, jika sudah bukan misteri lagi hal itu menjadi tidak menarik dan berpangkal pada penyakit hati. Ingat, sebagai perempuan yang baik harus menjaga iffah (kesucian diri) juga izzah (kemuliaan diri).

Lantas?

Biarlah misteri menjadi misteri dengan kelengkapan Ilahi pasti akan tetap memberi inspirasi tanpa kita sadari.

Back to note:

“Jika mencintai, berharapnya sama Allah saja, lebih pasti. Dari sekedar berharap kepada manusia.” (Mama, 2013)