Tentang Sang Pembuat Cerita

Jika kamu seorang pembuat cerita, apakah kamu ingin cerita yang kamu  buat cepat berakhir? Tentunya tidak, kamu akan menentukan jalan cerita yang kamu rasa itu unik, kamu akan menentukan latar yang kamu rasa itu indah, kamu akan menentukan lebih banyak tokoh pendukung daripada penentang. Kamu tidak ingin ada orang yang mengganggu jalan cerita kamu. Kamu membuat klimaks cerita itu sesuai dengan yang kamu inginkan, tidak lupa kamu bubuhkan hal-hal romantis atau puitis yang mungkin bisa membuat kamu tersenyum sendiri. 

Lantas, ada juga beberapa hal yang menurut kamu itu sebuah tantangan, kamu tambahkan juga. Setelah cerita itu berjalan berepisode-episode, cerita itu berjalan berlembar-lembar, berfase-fase apakah kamu ingin mengakhirinya begitu saja?

Tentu tidak, kamu tidak ingin cerita yang sudah kamu buat cepat berakhir apalagi dengan akhir cerita yang yah.. bisa dibilang menghujam jantung.

Tidak ada sang pembuat cerita yang menginginkan hal tersebut terjadi. Jika terjadi pun, itu masih bagian dari jalan cerita bukan akhir dari cerita. 

Sang Pembuat Cerita hakiki, Dialah Allah swt.
 
Percayalah, sang pembuat cerita selalu ingin cerita-cerita itu menjadi indah, bukan untuk membuat gundah apalagi sampai menyatakan isyarat ‘menyerah’

Sang pembuat cerita sangat memahami tokoh cerita, manusia. 

Emosinya, perasaannya, jiwanya bahkan sampai hal yang tidak dikuasai oleh sang tokoh. Sang pembuat cerita lebih tahu kemana akhir cerita akan dibawa. Dan sang pembuat cerita selalu punya rasa kasih sayang yang akan Dia goreskan melebihi yang kita butuhkan. 

Ada persoalan, goncangan, topan, sandungan, gelombang atau bahkan keterpurukan, juga klimaks. Adalah keadaan dimana tokoh akan semakin dekat dengan kemenangan jika mereka semua berhasil melewati itu dan dapat mengambil hikmah cerita. Karena sekali lagi, kesedihan itu hanya bagian kecil dari sejengkal episode. Sang pembuat cerita selalu ingin akhir cerita menjadi bahagia. Bahagia. Bahagia.

Itu saja.

Tingkatkan Iman, tingkatkan taqwa.

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat; sesung-guhnya Allah adalah beserta  orang-orang yang sabar." (Al-Baqoroh:153)